PengertianApresiasi Seni Menurut Para Ahli 1. S.E. Effendi Pengertian apresiasi seni menurut S.E Effendi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya. 2. Soedarso Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi seni, yaitu: pendekatan aplikatif, pendekatan kesejarahan pendekatan
Daftar isiPengertian Apresiasi SeniFungsi Apresiasi SeniTujuan Apresiasi SeniManfaat Apresiasi SeniJenis-jenis Apresiasi SeniContoh Apresiasi SeniBeragam hasil karya seni yang indah dan berisi pesan-pesan tercipta dari para seniman-seniman karya tersebut biasanya ditampilkan di atas panggung, layar kaca, layar lebar, ataupun di agar supaya hasil-hasil karya tersebut dapat diapresiasi oleh masyarakat kebanyakan masyarakat belum mengerti makna dari apresiasi terhadap karya karena itu, berikut adalah pembahasan mengenai apa itu apresiasi seni, jenis-jenis dan beberapa pengertian apresiasi seni ditinjau dari aspek tertentu diantaranyaPengertian Secara UmumSecara umum apresiasi seni merupakan cara untuk menghargai sebuah keterampilan yang telah diciptakan oleh untuk menghargai bisa dengan melihat atau mendengarkan, menilai, memberikan pujian atau kritikan, menikmati, hingga menggunakan hasil karya Menurut KBBIMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi memiliki arti berupa kesadaran akan suatu nilai-nilai budaya dan kesenian atau dapat berarti penilaian mengenai apresiasi seni berdasarkan KBBI berarti kesadaran untuk menghargai suatu nilai-nilai keterampilan dan hasil karya yang telah diciptakan oleh ini berkaitan dengan keindahan atau pun manfaat dari suatu hasil karya Menurut Para AhliBerikut ini merupakan pengertian apresiasi seni menurut beberapa ahli diantaranyaMenurut Albert Chandler, apresiasi seni merupakan kegiatan yang secara sadar menafsirkan atau menjabarkan tentang seluk beluk karya seni sepenuhnya, dan menjadi peka akan estetika dan artistik, sehingga dapat menilai serta menikmati hasil karya seni Aminuddin, apresiasi seni merupakan sesuatu yang memiliki unsur pengenalan terhadap keindahan melalui rasa, batin yang peka dan juga sebuah Prayogi, apresiasi seni merupakan suatu kegiatan penghargaan yang dilakukan sebagai upaya dalam pemanfaatan, pendalaman, dan serta penilaian terhadap hasil karya sastra maupun karya seni Apresiasi SeniBerikut ini yang merupakan fungsi-fungsi dari mengapresiasi seni diantaranyaMenumbuhkan Rasa Cinta Pada Karya SeniDengan adanya kegiatan mengapresiasi seni, tentunya seorang penikmat akan lebih menikmati bahkan memanfaatkan hasil-hasil karya seni karenanya, rasa senang akan karya seni yang telah dibuat oleh para seniman akan tumbuh pada diri penikmat dan membuatnya semakin cinta akan karya seni Kemampuan Dalam Menilai Karya SeniBeberapa orang menikmati dan menilai beragam karya seni semata-mata bukan hanya sebagai hiburan saja melainkan ada juga orang-orang yang melakukan apresiasi justru untuk meningkatkan kemampuan beberapa orang ingin melatih dan mengasah kemampuan dalam bidang seni dengan cara mengapresiasi hasil karya orang lain dan menerapkannya pada karyanya Hubungan HarmonisDari kedua fungsi yang telah disebutkan, tentu saja hal tersebut akan berefek pada hubungan yang harmonis baik antara seniman dan penikmat hasil karya, serta antara seniman dengan seniman Apresiasi SeniDalam apresiasi seni terdapat tujuan utama dan juga tujuan utama dalam mengapresiasi seni adalah untuk menyampaikan kepada khalayak umum mengenai hasil karya seni yang telah diciptakan agar dapat dinikmati dan juga pesan-pesan di dalamnya tujuan akhir dari apresiasi seni diantaranyaMengembangkan Rasa Peka Terhadap Karya SeniRasa peka yang dikembangkan terhadap karya seni berkaitan dengan unsur-unsur keindahan atau Daya Kreasi dan ImajinasiDengan adanya apresiasi karya seni, imajinasi akan ikut tercipta sehingga dapat meningkatkan daya untuk menghasilkan berbagai macam Berbagai Karya SeniKegiatan mengapresiasi karya seni merupakan kegiatan akhir yang dilakukan setelah semua aktivitas-aktivitas dalam menciptakan karya seni telah Apresiasi SeniAda beberapa manfaat dari apresiasi seni diantaranyaDapat meningkatkan rasa peka terhadap keindahan-keindahan hasil karya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai keterampilan seni. Menjadi wadah untuk hiburan bagi mengembangkan imajinasi, daya cipta dan kreasi bagi seniman membangun hubungan yang baik antara penikmat, seniman satu dan Apresiasi SeniAda 3 jenis apresiasi seni antara lainApresiasi EmpatikApresiasi empatik merupakan jenis penghargaan terhadap karya seni dengan hanya melihatnya sekilas si penikmat hanya menilai dari segi baik atau buruk, indah atau jelek apresiasi empatik ini biasanya dilakukan oleh para penikmat yang masih awam terhadap karya mereka hanya mendatangi pertunjukan-pertunjukan untuk melepas penat, bosan atau hanya sebagai hiburan EstetikApresiasi estetik merupakan jenis apresiasi dengan tingkatan yang lebih mendalam dibandingkan apresiasi dalam apresiasi estetik akan mulai melakukan penilaian yang lebih detail dan mulai timbul banyak pertanyaan mengenai hasil karya seni contoh seorang penikmat yang menyukai sebuah lagu. Dia tidak lagi hanya sekedar mendengarkan saja, melainkan banyak pertanyaan pertanyaan tersebut timbul, dia akan mencari tau bagaimana lagu tersebut dibuat, siapa penyanyinya, dan lain hal ini, penikmat akan mulai menyukai keindahan yang ada pada hasil karya seni tersebut lebih KritikApresiasi kritik merupakan jenis apresiasi yang tidak hanya melakukan penilaian baik buruk saja, namun juga melakukan analisa berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan memberikan evaluasi serta hasil akhir berupa jenis ini biasanya dilakukan oleh juri-juri yang tampil pada pertunjukan karya Apresiasi SeniAda beberapa contoh apresiasi seni diantaranyaMenikmati lagu-lagu ciptaan para seniman dan membelinya secara resmi atau tidak melalui pameran rumah untuk melihat ataupun membeli rumah dengan model-model juri dalam ajang pencarian bakat di bidang pagelaran wayang.
1 Apresiasi bersifat kinestetik. Apresiasi kinestetik adalah sikap memberikan minat pada sebuah karya yang pada akhirnya akan mendorong seseorang untuk melakukan langkah aktif. untuk mengapresiasi sebuah karya. Contoh: a. Membeli suatu karya seni; b. Membaca suatu karya seni;
Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni Mohammad Rondhi1, 1 Dosen Jurusan Seni Rupa FBS UNNES - Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni S3 Pascasarjana, UNNES Semarang, Indonesia. Abstract Kegiatan mengapresiasi karya seni baik terhadap karya buatan teman sendiri maupun karya buatan seniman profesional sangat penting dalam upaya untuk mendapatkan pengalaman estetik dan juga mengembangkan kepribadian siswa. Dengan demikian kegiatan apresiasi seni merupakan kegiatan penting di dalam pendidikan seni. Persoalan yang muncul adalah bagaimana pembelajaran apresiasi seni tersebut dilaksanakan di sekolah. Berkaitan dengan kegiatan apresiasi sebagian ahli mengatakan bahwa apresiasi seni harus dilakukan dengansikap tanpa pamrih, namun ahli lain mengatakan bahwa sikap tanpa pamrih tersebut hanyalah mitos. Di dalam hal menanggapi sebuah karya seni ada dua sikap yaitu sikap apresiatif dan sikap kritis. Sikap apresiatifadalah sikap tanpa pamrih terhadap benda atau karya seni, sedangkan sikap kritis adalah sebaliknya yaitu penonton berharap memperoleh sesuatu yang berharga dari sebuah karya seni. Jika seseorang menemukan sesuatu atau nilai yang diharapkan dalam karya tersebut maka orang tersebut akan mengatakan bahwa karya itu bagus, sebaliknya sikap tanpa pamrih akan membuat seseorang siap menerima nilai apa saja dari sebuah karya seni Keywords apresiasi seni, esensialis, antiesensialis, pengalaman estetik, pendidikan seni References Barrett, T. 2000. Criticizing Art Understanding the Contemporary. New York, NY The McGraw-Hill Companies, Inc. Carlson, E, 2000. Aesthetics and The Environment The Appreciation of Nature and Architecture. London and New York Routledge. Cross, J. 1977. For Art’s Sake? A Srategic Approach to Teaching Art in Schools. London George Allen & Unwin. Desmond, K. K. 2011. Ideas About Art. Garsington Road, U. K Wiley Blackwell. Feldman, E. B. 1967. Art as Image and Idea. Englewood Cliffs, New JerseyPrentice-Hall, Inc. Read, H. 1970. Education Through Art. London Faber and Faber Limited. Ross, M. 1980. The Arts and Personal Growth. Oxford Pergamon Press. Shusterman, R., Tomlin A. 2008. Aesthetic Experience. New York and London Routledge. Refbacks There are currently no refbacks.
Empatiadalah tingkatan seorang apresiator yang mampu menunjukkan kepekaan rasa, seakan-akan Ia terbawa dalam situasi atau kondisi dalam karya. Kritik. Kritik merupakan tahapan apresiasi di mana seorang apresiator, memiliki tingkatan lebih tinggi di samping secara simpatik dan estetik. Fungsi Apresiasi. Kegiatan apresiasi memiliki fungsi, yaitu
JawabanDalam melakukan apresiasi terhadap karya seni rupa terdapat beberapa manfaat. Berikut adalah manfaatnya dapat menimbulkan hubungan timbal balik positif antara penikmat karya seni rupa dan meningkatkan kecintaan terhadap suatu karya sebagai sarana dalam melakukan hiburan, penilaian dan pengalaman dan ilmu untuk bekal meciptakan dan mengembangkan karya seni yang lebih baik .Selain itu terdapat fungsi dalam mengapresiasi karya seni rupa. Berikut adalah fungsinya untuk sarana meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni .untuk memberikan edukasi, penilaian, empati terhadap karya seni .cara untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam berkarya .PembahasanApresiasi seni rupa ialah bentu pengakuan, penilaian, penghargaan untuk sebuah karya seni rupa yang dimana dapat dinikmati dengan cara melihat dan merasakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya seni rupa perlu adanya memperhatikan unsur-unsur seperti teknik, gaya, tema dan komposisi. Tujuan dari seseorang melakukan apresiasi seni rupa ialah dapat menjadikan masyarakat untuk manggapai, menilai dan manghayati suatu seni karya rupa. Tujuan lainnya ialah untuk dapat mengembangkan nilai estetika dari suatu karya seni. Apresiai yang diberikan tidak selalu berilai positif, terkadang juga bisa bernilai negatif.
Daripenjelasan di atas maka Pengertian apresiasi seni adalah proses dalam menghayati suatu karya seni dan memberikan penilaian atau penghargaan yang pantas pada karya seni tersebut. Atau apresiasi seni yaitu suatu proses kegiatan yang merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai keindahan dari suatu karya seni. Sumber gambar:

Jawaban Mengamati adalah kegiatan untuk memperjelas sesuatu yg belum dari saya,terima kasih.

Beberapahal yang perlu diperhatikan dalam menilai/ mengapresiasi karya seni rupa terapan adalah: (1) Tema, (2) Bentuk, (3) media Desain bisa dipahami sebagai kegiatan seni rupa yang lebih praktis, terutama untuk membuat peralatan kebutuhan sehari- hari seperti : membuat batik, membuat pakaian, menata rumah, menulis kaligrafi, membuat meja

Apresiasi seni pada prinsipnya merupakan aktivitas mental yang mencakup penghargaan yang bersifat apresiasi seni adalah Sebagai penilaian dan perhargaan terhadap sebuah karya seniSebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni yang dihasilkan oleh anak bangsaSebagai cara untuk meningkatkan kualitas karya seni dan kemampuan para seniman dalam menciptakan karya seniTingkatan apresiasi seni terdiri dari Tingkat empatik yaitu bentuk penilaian setelah melihat sebuah karya seniTingkat estetis yaitu bentuk pengamatan dan penghayatan secara mendalam terhadap sebuah karya seniTingkat kritik yaitu bentuk penyampaian apresiasi dengan memberikan penjelasan, penganalisaan, evaluasi sehingga bisa diambil suatu kesimpulanAdapun tahap-tahap apresiasi seni dibedakan menjadi beberapa tahapan adalah Pengamatan adalah proses pengamatan suatu karya seniAktivitas fisiologis adalah suatu tindakan saat melakukan pengamatanAktivitas psikologis adalah sebuah persepsi dengan evaluasi sehingga ,menimbulkan suatu interpretasi imajinatif sebagai pendorong kreativitasAktivitas penghayatan adalah sebuah pengamatan suatu karya seni secara mendalamAktivitas penghargaan adalah sebuah bentuk evaluasi terhadap karya seni disertai dengan penyampaian masukanPelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian apresiasi seni tentang macam-macam apresiasi seni tentang fungsi apresiasi seni JawabanKelas XI SMAMapel Seni BudayaBab Kritik musikKode
1 Pengertian Apresiasi Sastra. Istilah apresiasi berasal dari bahasa Latin apreciatio yang berarti "mengindahkan" atau "menghargai". Konteks yang lebih luas dalam istilah apresiasi menurut Gove mengandung makna (1) pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan (2) pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang
Gawea tuladha ukara nganggo tembung suku, tuwuh, lega, ngger, sayah, sepuh, wayah, manah, trompah Aristotelesmengemukakan bahwa, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu, demikian juga dikemukakan oleh sastrawan Rusia terkemuka Leo Tolstoy mengatakan bahwa, seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan (medium) tertentu untuk menyampaikan perasaan kepada orang lain. Apresiasi Seni Rupa, Pengertian, Kriteria, dan Fungsi Apresiasi - Karya seni rupa akan bernilai dan dikenal masyarakat melalui proses apresiasi. Kegiatan apresiasi dilakukan oleh peminat seni, pecinta seni, pencipta seni itu sendiri, atau kritikus seni. Untuk lebih mengetahui pengertian apresiasi, kriteria karya seni rupa yang baik, dan fungsi apresiasi, berikut ini akan kami ulas secara ringkas dan jelas. Pengertian Apresiasi Seni Rupa Apresiasi berasal dari kata appreciation bahasa Inggris yang berarti "penghargaan", dan appretiatus bahasa Latin yang artinya "memberi keputusan dengan rasa hormat sebagaimana cara menghargai karya seni". Jadi, Apresiasi seni rupa adalah kegiatan mengenali atau memahami nilai yang terkandung dalam suatu karya seni rupa sehingga dapat menghargai karya seni rupa tersebut. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan apresiasi adalah nilai suatu karya seni. Suatu karya seni sering dinilai indah, tidak indah, bermutu, atau tidak bermutu. Lain orang, sering lain pula penilaiannya. Bahkan sebuah karya seni bisa saja mendapat berbagai macam penilaian dari beberapa orang. Setiap orang akan memberi penilaian yang berlainan. Mengapa demikian? Indah atau tidak indah adalah penilaian estetis yang diberikan seseorang. Untuk dapat memberikan penilaian semacam itu seseorang harus kaya akan pengalaman estetika. Pengalaman itulah yang akan memandu seseorang menembus segala gejala dan simbol yang terkandung dalam suatu karya seni, sebelum akhirnya mampu memberi suatu penilaian. Kemampuan seseorang menghayati sekaligus memberi evaluasi dan kritik tanpa kehilangan rasa simpati terhadap sebuah karya seni disebut apresiasi. Apresiasi juga dapat berupa kritik. Secara umum kritik berarti mengamati, membandingkan, dan mempertimbangkan. Kritik biasanya berupa komentar terhadap karya seni. Ada kritik yang bersifat positif dan juga negatif. Mengapresiasi karya seni rupa sama halnya dengan melakukan pengamatan terhadap karya seni rupa, penilaian terhadap karya seni rupa, dan penghargaan terhadap karya seni rupa. Dalam menilai karya seni rupa, tentu ada kriteria atau tolok ukurnya. Berikut pembahasan tentang kriteria karya seni rupa yang baik. Pengunjung mengapresiasi karya seni di pameran seni rupa Kriteria Karya Seni Rupa Karya seni rupa merupakan karya seni yang mengutamakan nilai keindahan seni rupa/ wujud. Karya seni rupa yang baik bukanlah lukisan, gambar, atau patung asal jadi, melainkan karya yang diciptakan berdasarkan prinsip-prinsip keindahan. Keindahan seni rupa dapat dilihat dari aspek isi suatu karya seni rupa yang meliputi ide, bentuk, dan teknik pembuatan, serta fungsi dan makna karya tersebut. Dalam hal ide atau gagasan, karya seni rupa yang baik hendaknya menampilkan karya seni rupa yang baru dan belum ada sebelumnya, sehingga tidak sekedar meniru yang sudah ada. Bentuk merupakan wujud dari karya seni rupa. Karya seni rupa dikatakan memiliki bentuk yang baik apabila berpedoman pada prinsip-prinsip seni rupa kesatuan, keseimbangan, irama, pusat perhatian. Pada karya seni rupa dua dimensi wujud bentuknya terdiri dari unsur titik, garis, bidang, warna, gelap terang, dan tekstur. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi wujud bentuknya berupa unsur titik, garis, warna, ruang, tekstur, dan gelap terang. Keindahan karya seni rupa juga dapat dilihat dari teknik pembuatannya. Ada beberapa teknik pembuatan karya seni rupa yang berbeda-beda. Tetapi yang menjadi persoalan dalam menilai karya seni rupa bukanlah teknik pembuatan suatu karya seni, melainkan kualitas suatu teknik berkarya yang menghasilkan bentuk. Perhatikan apakah teknik yang dipakai oleh perupa sudah baik dan tepat sesuai dengan prinsip-prinsip seni rupa. Tentu saja, semakin tinggi pemahaman teknik dan prinsip serta banyaknya pengalaman dalam seni tersebut, daya kritis seseorang dalam menilai suatu karya akan lebih baik dan mengena sasaran. Dalam menilai fungsi karya, kalian perlu mengetahui fungsi karya tersebut sebagaimana yang dimaksud pembuatnya. Sebagaimana kita ketahui, fungsi karya seni rupa secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu fungsi praktis dan fungsi estetis. Karya yang baik tentu saja karya yang dapat menjalankan fungsinya. Tahap Apresiasi Seni Di dalam proses apresiasi dikenal tahapan-tahapan sebagai berikut. a. Pengamatan Dalam pengamatan ini apresiator larut dalam proses reaksi terhadap rangsangan yang datang dari obyek. Rangsang tersebut akan menghasilkan penginderaan, observasi, dan analisa terhadap obyek. b. Penghayatan Setelah melalui tahap pengamatan seorang apresiator akan menyatu dengan jiwa yang terpancar dari suatu karya seni. Hal ini disebabkan secara emosional apresiator mampu menerima nilai-nilai estetika obyek sesuai dengan pengalaman estetis yang dimilikinya. Karena terpesona, seringkali ia bahkan tidak mampu memberikan kritik terhadap obyek tersebut. c. Evaluasi Penilaian terhadap suatu karya seni sering dilakukan oleh seorang kritikus seni. Adapun yang dinilai adalah bobot nilai estetika suatu obyek. Penilaian diberikan dalam bentuk kritik. d. Apresiasi Penyatuan perasaan apresiator dengan alur getar suatu karya seni menjadikan ia mampu menjadikan karya seni tersebut sebagai sarana komunikasi dengan seniman pencipta karya seni tersebut. Keterhanyutan perasaan seorang apresiator diiringi kemampuan untuk memberi evaluasi dan kritik terhadap karya seni itu sendiri. Kritik dan penilaian itu sendiri tidak mengurangi rasa simpati terhadap obyek. Sikap apresiatif sangat penting bagi kita. Dengan memiliki kemampuan berapresiasi secara benar kita akan dapat menghargai karya orang lain, yang berarti pula mampu menghargai diri sendiri. Pengapresiasian yang tepat haruslah dilakukan dengan pengamatan yang benar. Drs. Suwaji Bastomi dalam bukunya yang berjudul "Landasan Berapresiasi Seni Rupa" mengemukakan 3 proses pengamatan. Tahapan fisis, yaitu tahapan yang bermuara pada proses melihat. Indera penglihatan di sini bertugas menerima rangsang dari alam atau obyek. Tahapan fisiologis, yaitu tahap penyampaian rangsang yang diterima indera penglihatan terus ke otak. Tahapan psikologis, yaitu tahapan pada saat rangsang yang telah sampai ke otak berubah menjadi reaksi. Pada tahap ini pengamat dapat mengenali obyek yang dilihatnya. Pada dasarnya karya seni merupakan alat komunikasi antara seniman dan penikmat seni. Karena itu dalam proses apresiasi harus ada 3 tiga unsur pokok, yaitu seniman pencipta, karya seni obyek, dan penikmat seni apresiator.Hans Robert Jauez dalam "Teori Estetika Penerimaan-nya" berpendapat bahwa hanya manusia yang dapat memberi arti terhadap suatu karya seni. Pemberian arti itu sendiri tidak dapat dilakukan seenaknya saja. Dalam hal ini ia harus bijaksana dan obyektif. Selain pengamatan proses apresiasi juga membutuhkan pendekatan. Ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan seorang apresiator. Dick Hartoko dalam bukunya yang berjudul "Manusia Dan Seni"mengemukakan pendapatnya bahwa pendekatan itu ada empat macam. Pendekatan mimetik. yaitu dengan memperhatikan hubungan suatu karya seni dengan kenyataan yang ada. Pendekatan ekspresif, yaitu pendekatan dengan memperhatikan hubungan suatu karya dengan ungkapan jiwa seniman. Pendekatan struktural, yaitu pendekatan dengan memperhatikan kesatuan suatu karya seni dengan strukturnya. Pendekatan semiotik, yaitu pendekatan dengan memperhatikan hal sebuah karya ditafsirkan oleh para pengamat dan masyarakat. Fungsi Apresiasi Seni Rupa Kegiatan apresiasi memiliki beberapa fungsi yang berkaitan dengan kegiatan mental seperti penikmatan, penilaian, empati dan hiburan. Penikmatan karya seni rupa akan menimbulkan rasa puas, kecewa, atau tidak menimbulkan apa-apa. Proses penilaian karya seni berlangsung dalam mencari nilai-nilai seni, pemahaman isi dan pesan dari karya seni, dan mengadakan perbandingan-perbandingan sehingga didapatkan kesimpulan. Penilaian merupakan pekerjaan yang kompleks, karena pemahaman terhadap makna karya seni tidaklah mudah. Empati yaitu ikut merasakan suka duka, pikiran, perasaan, watak, dan pandangan hidup yang tercermin pada karya seni tersebut. Disamping itu penikmatan karya seni rupa juga merupakan suatu hiburan, sepertihalnya ketika kita melihat film atau pertunjukan, dimana salah satu tujuannya adalah untuk mencari hiburan atau kesenangan. Apresiasi seni pada dasarnya adalah untuk memperoleh pengalaman estetis, yaitu pegalaman yang didapatkan dari penikmatan seni secara sadar, terarah, dan bertujuan. Terdapat beberapa tingkatan dalam apresiasi seni rupa, antara lain; Penikmatan, seseorang dapat menikmati suatu karya seni rupa dan memperoleh kepuasan dalam menikmati karya seni tersebut. Pemahaman, merupakan kegiatan memahami dan menyimpulkan pendapat dari hasil menikmati karya seni rupa yang dipamerkan. Penilaian, merupakan sikap seseorang dalam memahami dan menanggapi isi suatu karya seni rupa sehingga mampu mengharagai karya seni rupa tersebut. Penghayatan, merupakan suatu tindakan menghayati dan meyakini hakikat suatu karya seni. Implikasi, menerapkan hasil penilaian sehingga mampu menciptakan ide ataupun gagasan yang baru. 2Ysm.
  • 871kd1fvg8.pages.dev/209
  • 871kd1fvg8.pages.dev/288
  • 871kd1fvg8.pages.dev/65
  • 871kd1fvg8.pages.dev/366
  • 871kd1fvg8.pages.dev/218
  • 871kd1fvg8.pages.dev/166
  • 871kd1fvg8.pages.dev/374
  • 871kd1fvg8.pages.dev/372
  • 871kd1fvg8.pages.dev/225
  • kegiatan terakhir dalam kegiatan mengapresiasi adalah karya seni tersebut