dari RT RW NET Dusun Klatakan dan provider Telkomsel. Sistem load balancing ini akan dipadukan dengan sistem failover untuk menangani jika terjadi putusnya (down) salah satu jalur koneksi internet yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Hal ini mengingat bahwa jaringan nirkabel lebih rentan terhadap interferensi dibandingkan jaringan nirkabel.
Setelah kita sudah paham mengenai gateway maka kali ini kita meneruskan belajar memahami dan cara konfigurasi static routing MikroTik. Jika anda belum membaca artikel kemarin tentang gateway, silahkan di baca terlebih Static routing di mikrotik bisa diterapkan pada jaringan yang terdapat router mikrotik atau gateway yang terhubung lebih dari pentingkah static routing dan penggunaan nya?….Sebenarnya kembali pada seorang admin jaringan nya itu sendiri, bisa penting bisa tidak, atau keadaan yang harus menambahkan setingan static routing di router mikrotik yang semakin luas, Network yang semakin besar sehingga kita perlu konfigurasi routing di mikrotik untuk lebih memudahkan monitoring dan menentukan destination tujuan dari salah satu STATIC ROUTING MIKROTIKUntuk memudahkan anda memahami cara konfigurasi static routing, akan saya contohkan dengan beberapa kasus dan gambar topologi, mudah mudahan apa yang akan disampaikan nanti bisa di mengerti dan di ikuti dari yang saya ketahui untuk memulai belajar routing, saya contohkan dengan topologi seperti di atas, perhatikan gambar nya…Terdapat 2 router R1 dan R2 yang saling terhubung baik melalu kabel langsung atau bisa juga dengan wireless bridge. Di R1 melalui port ether1 konek dengan R2 melalui port ether1 juga. Pada port ether2 baik di R1 dan R2 juga terhubung dengan PCR1 dan R2 sudah di alokasikan IP address di tiap port ethernet nyaR1 ether1 ether2 ether1 ether2 keterangan di atas, apa yang perlu anda pahami terlebih dulu?….Gateway!……… anda tahu siapa yang jadi gateway nya pada PC diatas?…Interface ether2 baik di R1 dan R2 adalah gateway di tiap PC yang ada di R1 dan R2…..Perhatikan table routing di tiap router R1 dan R2, tapi pastikan anda sudah memasukan IP address di setiap table routing pada R2 dari gambar diatas….Kira kira apa yang terjadi jika PC yang terhubung ke R2 ingin ping atau menghubungi IP PC yang terdapat di R1, apakah respond nya reply atau timeout?…..Begini kurang lebih proses yang terjadi saat PC yang di R2 ping ke PC di R1,…PC ping ke alamat IP IP PC di R1, PC akan melakukan check ke arah gateway, kemudian gatewayR2 merespond permintaan PC dan melakukan check pada table routing nya, dikarenakan pada table routing tidak terdapat Address yang di minta dan tidak ada petunjuk untuk ke tujuan IP yang di minta, selanjutnya R2 merespond kembali dengan jawaban TIMEOUT…Untuk mengatasi jawaban timeout tersebut dan agar PC di R2 bisa menghubungi PC di R1 begitu sebaliknya, maka di tiap router harus di buat static routing untuk tiap address static routing pada MikroTik R1 Tambahkan juga static routing pada Mikrotik R2Setelah menambahkan static routing baik di R1 dan R2, maka pada table routing nya seperti iniGambar di atas adalah isi dari table routing pada MikroTik R2….Sekarang jika PC yang di R2 ping ke PC di R1, gatewayR2 bisa meneruskan untuk tujuan ke IP melalui gatewayR1 pada R1 kemudian meneruskan ke alamat tujuan, setelah request ping sampai di PC R1, PC tersebut merespond permintaan dari PC disini mudah mudahan kalian bisa memahami tentang basic static routing, jika masih bingung silahkan di baca ulang…Contoh diatas sangat mudah, dan hanya terdapat 2 router, dan di tiap router hanya ada 1 client address list, gimana kalau routernya banyak, atau segment IP di tiap port ada, tentu sama saja cara settingnya tetapi sedikit lebih banyak isi table kita lanjut untuk kasus yang sedikit berbeda dari sebelumnya, mungkin topologi ini yang sering ditemukan pada jaringan kelas RT RW Net atau Hotspot…Mungkin topologi seperti gambar diatas sudah umum diterapkan pada jaringan RT RW NET dan biasanya setingan mikrotik yang diterapkan pada tiap Router di R1, R2 dan R3 menambahkan NAT-MASQUERADE di out-interface ether1 pada R1,R2 dan itu salah?….Tentu saja tidak, jika hanya tujuannya semua PC agar bisa terkoneksi ke tetapi semua PC yang ada di R2 dan R3 tidak bisa saling berhubungan, atau PC yang di R2 tidak bisa memanggil perangkat Accest Point, server dan lain lain yang ada di R3, begitu juga itu bisa terjadi?…. Mari lanjutkan…Terus solusinya bagaimana?….Saya anggap kalian sudah mengatur default gateway baik di R1, R2 dan R3, yang dimaksud default gateway ialah, semua tujuan IP Address di teruskan ke tujuan yang mengarah ke router yang menjadi gateway semua PC baik di R2 dan R3 bisa saling memanggil, maka kalian harus menambahkan Static Router di MikroTik R1, kenapa tidak di R2 dan R3 seperti kasus pertama?….Dikarenakan di R2 dan R3 kita sudah menambah default gateway, sementara IP Address PC di R2 untuk tujuan ke IP Adress PC di R3 sama gateway nya di R1 dan juga sebaliknya, maka kita cukup menambahkan static routing mikrotik di tambahkan Static routing di R1 untuk semua tujuan IP Adress PC melalui gateway tujuan berdasarkan interface yang silahkan anda tambahkan sendiri, berdasarkan topologi diatas dan dengan cara seperti kasus pertama, saya harap sekarang anda sudah bisa…Setelah anda menambahkan static routing mikrotik di R1, sekarang list table routing di R1 seperti pada gambar jika PC di R2 ingin membuka web server atau ingin ping ke PC di R3 sekarang sudah bisa saling sebenarnya yang terjadi ialah kalau di ibarat kan seperti iniJika anda trace maka hasilnya seperti berikutLalu bagaimana dan apa yang terjadi jika kita tidak menambahkan static routing di R1, tentu nanti R1 akan meneruskan ke default gatewayrouter ISP, jika ISP tidak menemukan IP yang anda minta, maka ISP merespond dengan timeout….Sekarang anda sudah terbayangkan belum? kenapa kita bisa buka Facebook, proses nya sebenarnya sama saja, namun lebih rumit dan panjang…Kembali ke masalah tadi soal NAT-MASQUERADE!…..Dengan topologi diatas dan kita sudah menambahkan Static routing mikrotik di R1, maka tidak lagi membutuhkan NAT pada R2 dan R3…..Loh kenapa? nanti gak bisa internetan dong?…Tentu saja bisa internetan dan bisa meremote semua alat dari R2 dan R3 di semua router. kita lihat gambar di bawah iniJika anda lihat atau torch di mikrotik R1 connection/traffik dari PC R3, source address asal yang terbaca oleh R1 itu bukan IP PC nya, melainkan IP R3 nya, karena R3 sudah merubah IP address asal dengan kalian coba hapus atau disable NAT-MASQUERADE di R2 dan R3, kemudian torch lagi di R1…Perhatikan gambar diatas yang saya lingkari warna merah, dan bandingkan dari gambar sebelumnya…Sekarang yang terlihat IP address asal di R1 asli IP si PC yang request di R3 bukan lagi IP dari R3 begitu, jika di R1 terdapat WAN ISP lebih dari 2, lebih memudahkan lagi dalam melakukan konfigurasi LoadBalance Mikrotik, dan hasilnya pun saya jamin lebih joss sekarang anda sudah paham kan manfaat penggunaan static routing itu apa saja?…KESIMPULANStatic routing mikrotik sangat diperlukan jika jaringan kita sudah lebih kompleks dan terdapat router mikrotik lebih dari routing sendiri dibuat untuk menentukan alamat tujuan melalui gateway mana yang harus routing di buat secara manual, tidak berubah atau update secara model topologi seperti apapun jika anda paham mengenai gateway pasti ada bisa melakukan konfigurasi static routing dengan sampai disini dulu NetMe bisa memberikan pengetahuan mengenai Static Routing MikroTik saya semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan bagi anda yang ingin belajar lupa Like fanspage FB kami, dan share..Semoga Bermanfaat & Terimakasih.
Apa itu topologi jaringan? Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan kompute
Back631Size KiBEkstensi File jpgPanjang 726 pxTinggi 1200 pxDetail Gambar Topologi Jaringan Rt Rw Net Koleksi No. 3. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Gambar Topologi Jaringan Rt Rw Net Koleksi No. 3 Download Gambar
In this fictional investigation, we be acting as a SOC engineer for mock company called X-CORP, supporting the SOC infrastructure. During…. GNS3 — GNS Network. Membuat topologi jaringan pada
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 000234 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d768b6ac83606c0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
M. Junaidi Et Al., “Pengembangan Sistem Jaringan Rt Rw Net Menggunakan,” No. June, Pp. 29–31, 2022. E. Hendrawan And A. A. Saputra, “Desain Jaringan Rt/Rw Net Hotspot Sistem Dengan Mikrotik Routerboard Sebagai Manjemen Billing Implementasi Sistem Voucher Quota Di Lingkungan Pringsewu Selatan,” Jtksi (Jurnal Teknol.
Halo teman-teman seperjuangan RT RW Net, kali ini saya akan mencoba memberikan topologi jaringan RT RW Net sederhana dengan cara installasi berbagai mode yang biasanya dilakukan oleh para pelaku bisnis Wifi rumahan disini tentunya akan dijelaskan dengan yang sudah saya praktekkan, agar teman-teman pelaku RT RW Net bisa memahami topologi RT RW Net dengan mudah. Sehingga bagi yang akan memulai usaha Wifi ini tidak bingung saat akan installasi ada beberapa topologi jaringan Wifi RT RW Net dengan kabel dan Wireless Pasalnya memang seiap usaha Wifi ini ada dua cara menyalurkan jaringan, dengan kabel Fiber dan dengan Wireless Point to Jaringan RT RW Net SederhanaTopologi RT RW Net secara sederhana adalah Modem Sumber Internet >Mikrotik>Router Wireless>Client/pelanggan. Sementara itu jika menggunakan banyak router dan jangkauan yang luas maka membutuhkan Switch, topologinya adalah Sumber Internet>Mikrotik>Switch>Router> topologi jaringan diatas sebenarnya sudah sangat jelas, namun mungkin seperti yang saya katakan diatas yaitu beberapa level, itu artinya kalian menggunakan topologi berdasarkan luas dan banyaknya jumlah client, serta cara installasi jaringan RT RW Net RT RW Net Level 1Level 1 ini adalah level yang paling sederhana, biasanya dilakukan oleh Pemula, cukup dengan topologi yang simpel saja dengan beberapa alat, maka suah dipastikan bisa melakukan installasi jaringan RT RW Level 1 Sumber Internet>Mikrotik>Router> dari sumber internet contohnya Indihome colokkan ke Mikrotik dengan kabel RJ45, dari Mikrotik di salurkan kembali menggunakan kabel tersebut ke Router, dan dari Router disebarkan kepada pengguna dengan cara Wireless via RT RW Net Level 2Topologi ini berlaku jika kamu menggunakan banyak Router, contoh disini saya menggunakan 10 Router, dan tidak mungkin Mikrotik dapat menghandlenya, sedangkan Portnya tidak cukup, bagaimana caranya?Yaitu ada dua cara jika kita memiliki banyak router, berikut Level 2 cara pertama Sumber Internet>Mikrotik>Switch>Router> dari Sumber internet ke Mikrotik, dari Mikrotik ke Switch, dan dari Switch ke lebih dari 1 Router, dari Router ke Client atau maksud diatas? Jadi fungsi Switch ini menyalurkan jaringan ke banyak router, misalnya kita memiliki 5 Router, semua router bisa disambungkan lewat port dari Switch, sementara dari Mikrotik cukup satu kabel RJ45 ke juga Cara Membuat RT RW Net Dengan IndihomeTopologi Level 2 cara kedua Sumber Internet>Mikrotik>Router>RouterArtinya dari sumber internet disambungkan ke Mikrotik, dan dari Mikrotik ke Router. Nah, dari Router ini bisa disambungkan kembali ke Router lainnya melalui port LAN yang tersedia. Contoh disini saya menggunakan Tp-link ini terdapat 1 Port Wan dan 4 Port LAN, nah dari Mikrotik ke Port WAN Gunakan Mode AP di Routernya dan 4 Port LAN itu bisa digunakan lagi untuk 4 Port lainnya. Ya bisa dikatakan berfungsi sebagai kan maksud yang disebutkan? Ya seperti itu kira-kira untuk topologi jaringan RT RW Net level 2 ini. Lalu. bagaimana dengan installasi kabel dan Point to Point? Selengkapnya dibawah menggunakan Switch lebih dari 1 routerTopologi secara paralelTopologi RT RW Net Kabel Fiber Optik Banyak PenggunaAda dua alat yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan OLT dan juga menggunakan HTB, keduanya dapat dilakukan untuk melakukan Installasi kabel Fiber Optik. Sementara itu, topologinya memang terdengar sangat ribet, tapi kalau sudah dilakukan enggak ribet kok, malah sangat Fiber Optik Via HTBDengan HTB tentunya kita bisa melakukan installasi kabel Fiber Optik maksimal jangkauan laser adalah 25KM. Itu artinya kita tidak bisa menarik kabel lebih dari itu. Kecuali kalau kita gunakan mode Paralel, atau menarik kabel dari client ke Topologi Fiber Optik HTB adalah Sumber Internet>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel Fiber>HTB B>Router> dari Sumber Internet masuk ke Mikrotik, dari mikrotik disalurkan kembali ke Switch, dari Switch ke HTB A, nah dari HTB A maka kabel di sambungkan ke HTB B, lalu dari HTB B disambungkan ke Router, dan dari Router dipancarkan ke Topologi Fiber Optik secara Paralel ISP>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel>HTB B>Router>HTB A>Kabel>HTB B>Router dan adalah kita melakukan installasi jaringan secara Paralel atau dari ke Client ke Client, biasanya dilakukan oleh pengusaha RT RW Net yang belum memiliki ODP/OLT. Cara ini sangat ramah dan simpel secara detail adalah dari ISP ke Mikrotik, kemudian ke Switch bisa juga ke Router, kemudian dari Switch/Router ke HTB A dan B, lalu ke Router lagi, kemudian dari Router ke HTB A lagi melalui Port LAN, kemudian dari HTB B ke Router, dan tidak mau menggunakan port router di rumah pelanggan, maka siapkan juga Switch yang murah saja, yang 5 Port gitu, sesuaikan saja dengan adalah ISP>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel Fiber>HTB B>Switch>HTB A dan dari HTB B di rumah pelanggan disalurkan ke Switch, dan dari Switch salurkan kembali ke HTB A dan Router yang ada di rumah Kalau secara Paralel, jika rumah client pertama adalah PPPoE, maka gunakan Switch, kalau rumah pertama Voucher, ini tidak perlu, cukup ke Port LAN bisa juga di rumah pelanggan pertama nantinya dikasih 2 Router, yang pertama untuk voucher, yang kedua untuk PPPoE. Nah untuk paralel ini gunakan yang Voucher ya. Pastikan di Mikrotiknya sudah dilakukan setting PPPoE dan Voucher 1 ingat, jika pelanggan yang kedua jaraknya tidak jauh, tidak lebih dari 15/20 meter, enggak perlu pake kebel FO, cukup dengan LAN saja yang ukurannya 15/20 meter sudah cukup. Ini topologi yang sudah saya Fiber Optik Via OLTBagi yang sudah meluaskan jaringannya dengan memiliki banyak Client, sudah tidak mungkin lagi satu per satu di installasi kabelnya menggunakan HTB. Sekarang waktunya upgrade ke OLT GPON maupun adalah ISP>Mikrotik>OLT>Kabel Fiber>ODP>Router EPON/ dari ISP masuk ke Mikrotik, kemudian dari Mikrotik ke OLT, dari OLT disambungkan kabel Fiber ke ODP, nah kemudian dari ODP ke Router OLTODP ini berperan sebagai penyambung atau penyalur jaringan dari Router pelanggan, ODP juga bisa melakukan banyak sekali router EPON atau GPON sesuai dengan jumlah pada ODP, ada yang 4 Core, 8, Core, 12, 16 dan tergantung installasi yang kita terdengar sangat ribet, tapi kalau sudah dilakukan Installasi enggak ribet kok, asalkan kita paham tentang jaringan Wifi. Karena disini kita berperan sebagai penyedia menggunakan OLT bisa paralel juga? Sepertinya sih bisa, dari rumah pelanggan yang sudah di installasi melalui ODP sambungkan dengan HTB ke rumah lainnya yang Jaringan RT RW Net Secara Wireless PTPSelain menggunakan Kabel Fiber, bagi kamu yang memiliki banyak pelanggan secara luas, bisa melakukan perluasan jaringan dengan menggunakan PTP secara Wireless. Cara ini juga banyak dilakukan oleh pelaku Wifi RT RW cukup mudah, siapkan saja dua Router untuk PTP, contohnya LiteBeam M5, maka keduanya sudah bisa dilakukan untuk jaringan RT RW Net Wireless adalah ISP>Mikrotik>Switch/Router>Router AP>Router Client>Router dari ISP kita sambungkan ke Mikrotik, dari Mikrotik sama halnya dengan topologi diatas. Nah dari Switch di rumah kita, atau dari router yang ada, kita sambungkan ke LiteBeam M5 sebagai AP, kemudian di rumah pelanggan tembakkan LiteBeam M5 sebagai Client ke LiteaBeam M5 dirumah WirelessPastikan kalian sudah melakukan setting keduanya, yang satu digunakan untuk AP PTP ataupun PTMP, yang satu digunakan untuk Client atau penerima jaringan itu, kalian juga bisa menyebarkan kembali dari Router yang ada di rumah pelanggan ke daerah lainnya, bisa dengan cara fiber seperti diatas, dan juga bisa dengan menggunakan Wireless. Pastikan kalian menggunakan Switch untuk membagi jaringan di rumah pelanggan sampai pada topologi ini apakah kalian sudah paham? Jika sudah, maka praktekkan, apa yang saya jelaskan berdasarkan apa yang telah saya lihat dari beberapa pengusaha RT RW Net yang ada di daerah saya, dan itu pun berhasil sesuai dengan juga bisa melakukannya dengan mudah, sesuai dengan topologi yang kalian inginkan. Kalau kalian sudah mendalami semuanya, dapat dipastikan tidak akan merasa ribet lagi dengan topologi yang saya sebutkan sendiri sudah melakukannya berbagai topologi yang saya gunakan, kecuali Wireless, saya tidak melakukannya secara Wireless, RT RW Net milik saya hanya dilakukan paralel dengan kabel topologi jaringan RT RW Net berbagai mode, baik itu PTP Wireless, Kabel, OLT, HTB, Paralel, dan lainnya yang sudah saya sebutkan diatas, semoga dapat menjadi referensi bagi para pelaku bisnis internet Wifi RT RW Net.
Untuk memahami alur kerja jaringan RT RW Net, simak penjelasan mengenai cara kerja jaringan RT RW Net di bawah ini: 1. Kerja Sama dengan ISP (Internet Service Provider) Jaringan RT RW Net adalah kolaborasi antara penyedia layanan internet lokal dan ISP, yang merupakan penyedia akses internet utama. Dalam kerja sama ini, ISP memainkan peran
Hasil dari melakukan observasi ialah topologi rt/rw net yang digunakan oleh desa seperti gambar dibawah ini: Gambar. 2 Topologi jaringan yang berjalan Pada penelitian ini yang berjudul “Otomatisasi jaringan rt/rw net menggunakan python” perlu adanya topologi usulan yaitu dengan menambahkan 1 buah komputer server.
Pengertian Topologi Jaringan. Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
oKS3Q. 871kd1fvg8.pages.dev/365871kd1fvg8.pages.dev/242871kd1fvg8.pages.dev/188871kd1fvg8.pages.dev/47871kd1fvg8.pages.dev/123871kd1fvg8.pages.dev/149871kd1fvg8.pages.dev/335871kd1fvg8.pages.dev/201871kd1fvg8.pages.dev/58
gambar topologi jaringan rt rw net